Tepat
sepekan ini Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM)
bersubsidi sebesar Rp 2.000 per liter untuk jenis premium dan solar. Harga
Premium yang semula Rp 6.500 naik menjadi Rp 8.500, sedangkan solar dari Rp
5.500 menjadi Rp 7.500.
Naiknya
harga BBM tersebut diprediksi akan mempersulit akses transportasi laut bagi
masyarakat tujuan ke karimunjawa ataupun sebaliknya.
Kepala cabang PT Pelayaran Inti Makmur yang mengelola kapal cepat express
bahari cabang Jepara Bapak Dian Nugraha (48 Th) mengatakan pihaknya terpaksa harus menaikkan tarif penyeberangan ke karimunjawa
atau sebaliknya karena untuk menyesuaikan harga BBM yang baru.
Selain
itu, sejak beberapa tahun terakhir, untuk menyediakan sarana prasarana
transportasi laut bagi masyarakat, pemerintah daerah telah menyiapkan
transportasi perintis dengan tarif yang mudah terjangkau. Namun dengan kenaikan
harga BBM, maka alat transportasi kemungkinan akan mengalami kendala.
Beliau menambahkan bahwa “kebutuhan BBM
untuk sekali jalan dari jepara ke karimunjawa membutuhkan 1,5 ton solar , dulu
harga solar Rp.5.500 per liter sekarang naik Rp 7.500 , ya mau nggak mau harus
menaikkan tarif kapal, untuk kapal cepat expres bahari jepara - karimunjawa
kelas eksekutif yang berawal dari Rp 110.000 naik menjadi Rp 150.000 sedangkan
untuk kelas VIP dari Rp 130.000 kini naik menjadi Rp 175.000 “jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Sudah dibaca,,, nggak asyik donk,,, kalau nggak dikomentari,,, (^_^)