14 Hal dibawah ini adalah bukti nyata keangkuhan dan kesemena-menaan kita terhadap anak.
Ingat...... apa yang kita lakukan ( walaupun tanpa kita sadari ) pasti akan kembali pada kita sendiri... Istilah jowo mengatakan " kacang ora ninggal lanjaran", berikut paparannya :
1. JIKA anakmu BERBOHONG, itu karena engkau MENGHUKUMNYA terlalu BERAT.
2. Jika anakmu TIDAK PERCAYA DIRI, itu karena engkau TIDAK MEMBERI dia SEMANGAT
3. Jika anakmu KURANG BERBICARA, itu karena engkau TIDAK MENGAJAKNYA BERBICARA
4. Jika anakmu MENCURI, itu karena engkau TIDAK MENGAJARINYA MEMBERI.
5. Jika anakmu PENGECUT, itu karena engkau selalu MEMBELANYA.
6. Jika anakmu TIDAK MENGHARGAI ORANG LAIN, itu karena engkau BERBICARA TERLALU KERAS KEPADANYA.
7. Jika anakmu MARAH, itu karena engkau KURANG MEMUJINYA.
8. Jika anakmu SUKA BERBICARA PEDAS, itu karena engkau TIDAK BERBAGI DENGANNYA.
9. Jika anakmu MENGKASARI ORANG LAIN, itu karena engkau SUKA MELAKUKAN KEKERASAN TERHADAPNYA.
10. Jika anakmu LEMAH, itu karena engkau SUKA MENGANCAMNYA.
11. Jika anakmu CEMBURU, itu karena engkau MENELANTARKANNYA.
12. Jika anakmu MENGANGGUMU, itu karena engkau KURANG MENCIUM dan MEMELUKNYA
13. Jika anakmu TIDAK MEMATUHIMU, itu karena engkau MENUNTUT TERLALU BANYAK padanya.
14. Jika anakmu TERTUTUP, itu karena engkau TERLALU SIBUK.
Sahabat.. Jika engkau ingin anakmu menjadi anak baik, kau harus menjadi Ayah yang baik terlebih dahulu dan mampu mengendalikan emosi-emosi negatif dalam diri (mudah marah, sakit hati, dendam, dll).
Pengendalian emosi sangatlah penting, emosi yang tak terkendali akan merugikan diri sendiri bahkan dapat berefek merugikan orang lain khususnya dalam keluarga. Harapan saya, menjadi contoh/teladan yang baik bagi anak-anak.
Mengurus/mendidik anak bukan hanya tugas wanita/ibu tapi seorang ayah juga. Sehingga bersama-sama untuk kebaikan bersama untuk masa depan anak-anak karena kesuksesan seorang anak juga merupakan kesuksedan dan kebanggaan orangtua.
Tentu porsi waktu dan pembagian tugasnya berbeda atau dapat disepakati sehingga masing-masing nyaman dalam melaksanakan tugasnya. Karena anak-anak, bukan hanya apa yang dikatakan orang tua tapi sikap serta perilaku orang tua akan mereka serap juga.
Pepatah bijak mengatakan “Jangan mengkhawatirkan bahwa anak-anak tidak mendengarkan nasehat Anda, khawatirlah bahwa mereka selalu mengamati dan mencontoh Anda. ”
Silahkan share artikel ini pada yang lain, Agar anak-anak kita semuanya menjadi anak shalih shalihah yang bermanfaat untuk agama, bangsa dan masyarakatnya.. Amiin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Sudah dibaca,,, nggak asyik donk,,, kalau nggak dikomentari,,, (^_^)