Memasuki semester 7,, aku dan
teman-teman seangkatan mulai sibuk dengan urusan PPL (Praktek Pengalaman
Lapangan) dimana pada tugas PPL ini ditugaskan untuk terjun dilapangan sesuai
konsentrasi masing-masing,, ada yang di LP, tempat-tempat prostitusi, dan di
Rumah Sakit. Kebetulan aku ambil konsentrasi di kerohanian jadinya yang
mengambil dikerohanian praktek di Rumah Sakit Muhammadiyah Roemani Semarang
selama 3 minggu dan kita semua berjumlah 12 orang.
Bersama Beberapa Staf Rumah Sakit Roemani Muhammadiyyah dan Pembimbing PPL |
1.
Syifa
2.
Maysa
3.
Lely
4.
Eka
5.
Luq
6.
Zumrotuz
7.
Hafidhoh
8.
Arifah
9.
Dwi
10.
Ais
11.
Nafi’
12.
Afif
Hari-hari PPL kita di rumah sakit
begitu mengesankan. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari beberapa sisi,
mulai dari kasabaran, keikhlasana, kedisiplinan, dan bahkan yang paling utama
adalah rasa syukur atas nikmat yang telah Allah berikan kepada kita yaitu
nikmat sehat.
Dalam menjalankan tugas PPL
tersebut, kami terbagi atas 3 shift piket, mulai dari shift pagi (07.00-13.00),
siang (13.00-18.00) dan malam (19.00-05.00) namun untuk shift malam dianjurkan
untuk petugas laki. Berhubung tim kita laki-laki oly one,,, so jadwal kita
antara pagi dan siang saja dan hari ahad dikhususkan untuk kita libur (hihihi
padahal di RS gak ada libur ahad alias tetep masuk).
Ketika shift pagi,, kami mulai
menjalankan tugas kita, dimulai dengan bimbingan terhadap karyawan Rumah Sakit
yang selalu diadakan di masjid Rumah Sakit. Disini isinya semua karyawan, mulai
dari dokter, asisten dokter, perawat, admin, satpam, bahkan sampai OBpun ikut
bimbingan ini. Acara pertama yaitu
tilawatil qur’an dan terjemah yang waktu itu diisi oleh kita-kita para
mahasiswa PPL. Kemudian disusul dengan kajian keagamaan yang temanya sesuai
ayat yang kita baca tadi. Yang mengisi kajian inipun diambil dari luar Rumah
Sakit, namun ternyata,,, pihak Rumah Sakit tersebut sudah langganan pengisinya
adalah Ustadz Fahrurrozi yang kebetulan juga dosen dari fakultas kami “Dakwah Faculty”.
Data Pasien dulu yukkk |
Setelah pembinaan terhadap karyawan
dirumah sakit selesai,,, (waktu itu selesai pukul 09-30 WIB) kita kembali ke
ruangan bagian kerohanian, menulis dan mendata pasien yang akan dikunjungi
dalam yaitu ruang khadijah (ibu-ibu bersalin), ruang luqman (pasien anak-anak)
serta ruang ali bin abi tholib (ruang khusus pria).
Kebetulan hari pertamaku di
ruangan khadijah dimana ruangan tersebut dihunii oleh wanita/ibu-ibu yang habis
melahirkan anaknya. Ketika memasuki kelas-kelas yang sudah tertata rapi, kami
sering menyapa setiap orang dan menasihatinya,,, mulai dari memperkenalkan
diri,, ikut serta mendoakan, memotivasi kepada ibu dan anak(bayi) tersebut. Terkadang
yang mengharukan adalah salah satu ibu yang diruangan tersebut sampai meminta
kepada kami untuk turut memberikan nama kepada anakanya.
Berdoa dan Memotivasi Pasien |
Pemberian plakat dan kenang-kenangan kepada direktur RS Roemani Muhammadiyyah |
0 komentar:
Posting Komentar
Sudah dibaca,,, nggak asyik donk,,, kalau nggak dikomentari,,, (^_^)