Selasa, 27 Januari 2015

Teknik Managemen Bimbingan Konseling (Konfrontasi)



Driskripsi klien : Klien merupakan seorang mahasiswa semester 7 yang mengalami permasalahan denga pacarnya.
Klien                    :“(Tok,,,tok,,,tok,,,) Assalamu’alaikum.....”
Konselor              :“Wa’alaikumsalam,,eh mbak Syifa, ayo mbak silahkan masuk”
Klien                    : “Iya mbak,,terimakasih”
Konselor              :“Bagaimana kabarnya, kuliahnya msih lancar-lancar saja kan?”
Klien                    :“Alhamdulillah baik mbak,,kuliahnya juga lancar-lancar saja, tapi,,,(wajah nampak murung)”
Konselor              :”Tapi kenapa?? Nampaknya ada sesuatu yang ada pikirkan, kalau boleh tahu ada apa mbak?”
Klien                    :”Iya mbak, akhir-akhir ini pacar saya berubah, saya bingung karena sebelumnya dia tidak seperti itu.”
Konselor              :”Mungkin mbak dan pacarnya sempat bertengkar mungkin”
Klien                    :”Tidak mbak, sebelumya baik-baik saja, tapi semenjak dia dapat pekerjaan baru, sikapnya berubah”
Konselor              :”Maksudnya anda sikapnya berubah seperti apa? ”
Klien                    :”Begini mbak, dulu pacar saya sabgat perhatian dan sering mengajak jalan-jalan, tapi setelah dia dapat pekerjaaan baru ini perhatiannya berkurang. (wajahnya nampak sedih).”
Koselor                :”Oh,,, begitu,mungkin pacar mbak itu masih banyak pekerjaan atau tugas kerja yang harus segera diselesaikan. Jadi pacar anda itu belum sepat menemui anda, lagi pula pacar andakan juga perlu beradaptasi dengan lingkungan kerja barunya itu. ”
Klien                    :“Ya mbak, saya sudah ngertiin keadaannya sekarang ini tapi saya juga ingin tetap diperhatikan seperti dulu. (tiba-tiba menangis).”
Konselor              :”Maaf sebelumnya, kalau anda sudah bisa ngertiin dia, trus kenapa anda menangis??”
Klien                    :”Saya bingung mbak, saya harus berbuat apa!!”
Konselor              :”Coba anda mencari kesibukan lain yang dimana dengan kesibukan tersebut anda akan sedikit bisa mengerti keadaan pacar andayang sekarang ini.”
Klien                    :”Ya mbak, tapi saya masih belum bisa melakukan hal tersebut”
Konselor              :”Maka dari itu anda harus bersabar dan tetap berusaha untuk mengerti keadaan pacar anda yang saat ini. Toh saat weekend anda masih bisa jalan dan bertemu dengan dia”
Klien                    :”Iya sich mbak,,,”
Konselor              :”Yang penting saat ini anda harus bersabar lebih dahulu”
Klien                    :”Ya sudah kalau begitu mbak, terimakasih atas solusi dan waktu yang telah mbak berikan pada saya”
Konselor              :”Sama-sama, lain kali kalau mau main silahkan saja, tidak usah sungkan-sungkan”
Klien                    :”Ya mbak, terimakasih, kalau begitu saya langsung pulang dulu”
Konselor              :”Ya sudah,,, hatihati di jalan ya,,,(sambil berjabat tangan)”
Klien                    :”Assalamu’alaikum,,,”
Konselor              :”Wa’alaikum salam,,”













o---o---o--- SEKIAN ---o---o---o

0 komentar:

Posting Komentar

Sudah dibaca,,, nggak asyik donk,,, kalau nggak dikomentari,,, (^_^)